Sebagai mahasiswa baru yang harus hidup di perantauan memang gampang-gampang susah, jauh dari orang tua, keluarga yang mengharuskan kita untuk mengatur keuangan sendiri. Bagi kamu yang anak kos seperti saya harus pandai mengatur pengeluaran agar tidak minus di akhir bulan hehe. Apalagi sebagai mahasiswa yang hanya mendapatkan kiriman bulanan dari orang tua, tentu harus tau tips belanja bulanan agar nantinya tidak berunjung pasrah hanya makan mie instant di akhir bulan.
Btw, baru satu tahun lamanya saya merantau di Kota Semarang dan baru merasakan tinggal di kost, mungkin masih dibilang nggak terlalu lama yaa dan pengalamanya masih minim. Karena adanya pandemi Covid-19 yang mengubah pola kehidupan saya yang awalnya sudah merasakan senang banget sudah hidup mandiri di perantauan dan juga sistem perkuliahan tadinya offline menjadi online, hanya melalui virtual meet bisa berkuliah di manapun berada. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk out dari tempat kos, sayang banget dengan uangnya, tidak ditempatin juga harus membayar uang bulanan kos, kehidupan saya semenjak pandemi ini hanya di rumah, melakukan aktivitas kuliah dan kerjapun hanya dari rumah.
Meskipun lamanya satu tahun hidup merantau dan masih menjadi mahasiswa baru, saya sudah merasakan bertahan hidup selama sebulan dari uang saku pemberian orang tua. Untungnya saya udah terlatih memanage uang sendiri seefisien mungkin biar nggak sampe minus di akhir bulan.
Salah satu cara menghemat uang dengan pemasukan kecil yaitu ketika kamu hedak berbelanja bulanan, kamu harus membuat daftar belanja bulanan untuk menghindari kamu mengambil barang yang tidak penting. Namanya aja anak kos, pasti banyak godaan ketika melihat hal yang menarik. ya kann?
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk perencanaan keuangan Anak Kos
1. Membuat daftar belanja
Daftar belanja sangatlah penting sekali sebagai komitmen kamu agar semua barang yang kamu beli tidak melebihi dari apa yang kamu rencanakan.dan selain daftar belanja udah tercatat tentukan budget yang akan kamu belanjakan nanti. Sangat wajib menetapkan beberapa budget yang akan dibelanjakan, agar nanti kamu bisa menyisihkan uang untuk di tabung atau dana darurat Ketika nanti kamu memiliki kebutuhan yang mendesak.
2. Memabawa makanan dan minumam sendiri
Tips ini sangat bisa meminimalisir pengeluaran kamu sebagai mahasiswa yang minim budget. Bayangkan saja kalau kamu makan dikantin kampus setiap harinya dengan harga kisaran Rp. 15 ribu sekali makan. Dengan uang tersebut kamu bisa membuat masakan sendiri hingga 2 porsi sekaligus. Ditambah lagi Ketika kamu membeli air mineral seharga Rp 3 ribu perbotol misalnya dalam sehari menghabiskan 3 botol sudah Rp. 10 ribu yang kamu keluarkan hanya buat beli minuman. Untuk mengurangi pengeluaran tersebut kamu membawa botol minum sendiri ke kampus. Dan uang bulananmu bisa buat di tabung atau di investasikan yaa.
3. Buat anggaran hangout
Berhemat bukan berarti kebutuhan hangout kamu bersama teman tidak boleh dipenuhi. Banyak anak kos yang ketika diajak teman keluar seperti nongki di kafe, mengiyakan terus sampai lupa diri kalau uang bulanannya sudah hampir habis. Masukkan dalam anggaran kamu misalnya 3x dalam sebulan, dan jangan memesan makanan dan minuman yang mahal.
4. Cuci pakaian sendiri
Sebagai anak muda wajib banget hidup rajin apalagi masalah cucian baju harus dikerjakan sendiri. Ingat hidup di perantauan harus meminimalisir pengeluaran dengan hidup sederhana.
5. Membuat laporan keuangan pribadi
Dengan rutin membuat anggaran keuangan kita juga mengetahui rekap belanja kita dalam sebulan. Dan juga dengan membuat laporan kita juga tahu ada belanja yang nggak penting atau nggak.
Demikian tips belanja bulanan ala anak kos, di akhir bulan nanti semoga tidak minus lagi keuangannya. Hidup hemat memang sulit, tapi kalau kamu sudah terbiasa mengatur keuangan lebih baik, kamu akan hidup sejahtera tanpa harus terbebani dengan hutang. Good Luck. Thankyou for Reading
Posting Komentar
Posting Komentar