Holla gais! Seberapa tahu kamu dengan insecure? Yap! Insecure merupakan perasaan tidak aman yang disebabkan oleh kecemasan dan kurangnya rasa kepercayaan diri. Perasaan ini sering kali muncul ketika kita membuka sosial media yang isinya orang-orang yang mungkin lebih dari kita baik secara fisik, materi, pencapaian, maupun relasi. Lewat buku ini, seolah-olah kita sedang berbicara dengan Si perasaan insecure yang ada di dalam diri kita sehingga kita bisa lebih memaknai perasaan insecure ini dan bisa berdamai.
Semua orang pasti merasakan perasaan insecure. Tetapi, setiap orang memiliki porsi yang berbeda, yang di mana kita boleh insecure secukupnya, namun tetap harus belajar bersyukur sebanyak-banyaknya. Dan buku ini adalah salah satu solusi terbaik agar bisa berdamai dengan perasaan insecurity-mu.
Buku ini adalah karya self-healing pertama dari Alvi Syahrin yang akan membawa kita untuk merenung dan berdamai atas ketidakpercayaan diri yang selama ini melekat pada masing-masing orang.
Judul : Insecurity is My Middle Name
Penerbit : Alvi Syahrin
Penulis : Alvi Syahrin
Tahun terbit : Juni 2021
Jumlah halaman : 264 hlm
ISBN : 978-623-97002-01
Genre : Self-Improvement
Buku Self healing karya Alvi Syahrin ini menceritakan tentang bagaimana cara kita berdamai dengan rasa insecure yang selalu ada di dalam diri kita.
ISI BUKU
1.Kenapa good-looking yang selalu dipilih?
2.Lalu, siapa yang akan memilihku?
3.Aku juga kayaknya nggak bisa apa-apa, deh.
4.Skill apa, ya, yang cocok buat aku?
5.Tapi, aku harus mulai dari mana, ya?
6.Aku bukan malas, hanya takut gagal lagi.
7.Dan, aku malu, belum bisa banggain orangtua.
8.Dan, aku kalah jauh dari teman-temanku.
9.Jujur, aku iri pada pencapaian mereka.
10.Nggak ada yang bisa dibanggakan dariku.
Buku self-healing dengan 45 Bab yang membantu kamu berdamai dengan insecurity kamu. Salah satu hal yang menarik, terdapat ayat Al-Qur’an dan hadis diakhir bab penulisan.
“ trying to feel something, trying to be something”
SINOPSIS
Pada bab pertama penulis mengajak pembaca untuk mengenal dan mencintai diri sendiri. Dengan mencintai diri sendiri kita lebih mengenal diri sendiri, menerima kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.
Pada bab selanjutnya penulis mengajak pembaca mengenal ketakutan yang sering dialami dalam menghadapi lika-liku kehidupan. Seperti halnya kegagalan, perasaan kawatir terhadap suatu hal, dan ketakutan terhadap masa depan. Buku ini di setiap halamanya memeberikan solusi di setiap masalahnya. Jadi seolah-olah membaca buku ini sedang menasehati namun lebih kepada ajakkan seorang teman mengahadapi inscure.
Bahasa
Gaya bahasanya dalam buku ini sangat ringan membuat buku ini mudah dicerna tidak membosankan. Seperti buku penulis yang sudah aku baca sebelum-sebelumnya yang berjudul “Jika kita tidak pernah menjadi apa-apa dan Jika kita tidak pernah baik-baik saja”.
AMANAT
Semua orang pasti pernah mengalami insecurity. Solusi terbaik agar bisa berdamai dengan perasaan insecurity itu adalah dengan bersyukur, menerima apa adanya, dan memperbaiki diri. Caranya tentu tidak semudah itu ferguso. Kita harus terus mencoba bagaimana kita bisa berdamai dengan diri sendiri. Dengan buku ini bisa membantu pembaca step by step untuk berhasil berdamai dengan keadaan. Lalu, ucapkan selamat tinggal pada insecurity.
Terimakasih sudah menulis buku ini. Buku yang sangat bersahabat, mari kita menyembuhkan diri Bersama-sama. Bahwa tidak apa-apa untuk memiliki dan menyematkan insecurity. Dan juga buku ini sangat recommend banget untuk kamu yang butuh refleksi diri menghadapi ketakutan masa depan.
Thank you for Reading
Posting Komentar
Posting Komentar